Wednesday, May 04, 2011

WEB Semantik

Seperti yang kita ketahui, website ditujukan untuk memberikan informasi kepada manusia. Misalnya saat menginginkan sebuah buku, Anda dapat menelusurinya pada search engine atau website tertentu hingga akhirnya mendapatkan buku tersebut. Misalkan terdapat pilihan dari berbagai kategori untuk mendapatkan buku yang dimaksud, mesin sendiri tidak dapat memutuskan dan melakukannya tanpa arahan dari manusia karena informasi tersebut diperuntukkan agar dimengerti hanya oleh manusia dengan menggunakan natural language. Kondisi inilah yang ingin diubah oleh web semantik. Web semantik akan memiliki informasi yang dimengerti oleh mesin, yang memiliki kecerdasan buatan hingga mampu menemukan dan mengintegrasikan informasi dengan mudah. Dengan demikian fungsi web menjadi wadah universal bagi pertukaran data, informasi, dan pengetahuan, yang dapat menghasilkan kecerdasan buatan yang dapat mengerti keinginan, di mana web semantik dapat diinstruksikan untuk mengambil informasi sesuai kriteria tertentu.

Istilah WEB Semantik pertama kali digunakan pada tahun 2001 saat Tim Berners Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan sama sperti yang manusia dapat lakukan saat ini. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema) RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema), dan OWL.



Berikut adalah penjelasan dari gambar di atas.
Dalam XML, akan mereference ke URI.
URI adalah unik, merupakan kode dari segala sesuatu dan objek-objek yang berbeda.
Karena XML tidak bisa melalukan relasi data sehingga dia tidak bisa merepresentasi dengan entity lainnya. Sedangkan RDF bisa merepresentsikan hal ini, namun dia membutuhkan sebuah scema, sehingga lahirlah istilah RDFs. Namun, RDFs juga memiliki kelemahan, yaitu dia tidak bisa melakukan relasi one to many, sehingga disempurnakan oleh Ontology, dan akhirnya keluar istilah OWL (Web Ontology Language), bukan WOL.
Ontology ini merupakan representasi dari XML, RDF dan URI. OWL ini bisa mengatakan berapa jumlah kardinalitasnya. OWL juga bisa melakukan restriction, misalnya sato dosen boleh mengajar maksimal 5 mata kuliah. Selain itu, OWL juga bisa menyatakan sebuah similarity, misalnya anatar perempuan dan wanita adalah dua hal yang sama, atau misalnya antara Ruktin dan Ruktin Handayani adalah 2 orang yang berbeda atau orang yang sama.. Owl juga bisa untuk penalaran (reasoning), misalnya A dan B adalah bersaudara, kemudian B memiliki anak bernama C, maka dengan OWL ini akan bisa diketahui bahwa A adalah “uncle” dari C. Akan tetapi untuk mencantumkan semua data-data tersebut tetap membutuhkan URI. Hal demikian inilah yang mampu membuat mesin berfikir, karena mesin itu merupakan sebuah metadata, yang bisa melakukan crack kemana saja.

Dari berbagai sumber dengan editan:
http://dodychurniawan.wordpress.com
http://belog.praba.web.id
http://digilib.its.ac.id
http://blog-bintang.blogspot.com<

1 comment:

Fachrie said...

Jadi Web Semantik adalah .... :D